Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target serapan CSPO RSPO Indonesia untuk tahun 2020, RSPO Indonesia dibantu oleh tim peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) akan mengadakan studi Dampak Sertifikasi dan Analisis Strategi Serapan CSPO RSPO di Indonesia. Studi ini akan berlangsung dari bulan Februari sampai dengan Juni 2017.
Dalam melaksanakan studi tersebut, tim ini akan mengumpulkan data dan informasi melalui kegiatan survey, pengisian kuesioner dan melakukan serangkaian wawancara terhadap anggota RSPO beserta pemangku kepentingan di Indonesia yang terkena dampak dari proses sertifikasi RSPO.
Terbatasnya informasi yang komprehensif mengenai dampak positif yang tercipta dari aktivitas konsumsi maupun produksi minyak sawit berkelanjutan menjadi salah satu alasan rendahnya kesadaran konsumen maupun produsen terhadap minyak sawit berkelanjutan. Oleh karenanya, Kantor Perwakilan RSPO di Indonesia (RRO ID) memandang perlu adanya studi yang mendalam mengenai dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari sertifikasi minyak sawit berkelanjutan. Selain itu, melalui pemetaan komprehensif serapan CSPO di Indonesia selama 12 tahun sejak RSPO beroperasi akan diperoleh informasi dasar (baseline information) yang dapat dipergunakan untuk mengukur usaha dan merancang strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan serapan CSPO
Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut terkait studi ini, dapat menghubungi RSPO Technical Manager Indonesia, Djaka Riksanto ([email protected]).
